Memiliki arti bahwa dialog atau informasi yang disampaikan kepada pemustaka tidak terdapat informasi yang tidak relevan atau jarang dibutuhkan. Setiap informasi yang ditambahkan biasanya mengurangi visibilitas yang ingin disampaikan. Pada website tokopedia.com terdapat beberapa button yang tidak mendukung kebutuhan pengguna. Contohnya adalah sebagai berikut :
A. Kasus Pertama
|
Gambar 1 |
|
Gambar 2. |
Pada gambar 1, pada laman suatu barang terdapat button yang bertuliskan
Notifikasi Harga, button tersebut akan memunculkan
pop up seperti pada gambar 2. Maksud button tersebut sebenarnya adalah untuk memberikan harga maksimum terhadap barang tersebut. Akan tetapi pengguna yang ingin menekan button tersebut harus melakukan login (Member) dan signup (Non Member). Hal tersebut akan membingungkan pengguna pemula yang hanya sekedar melihat-lihat barang dan membeli barang.
Tidak Perlu menyertakan button
Notifikasi harga karena akan membingungkan pengguna. alangkah lebih baiknnya mencatumkan button
beli saja, atau bisa ditambah
spesifikasi.
B. Kasus Kedua
|
Gambar 3. |
|
Gambar 4. |
Pada laman spesifikasi barang(laman yang sama dengan gambar 1 dan 2) terdapat button
jual, ketika button
jual tersebut diklik, akan memunculkan
pop up seperti pada gambar 4. Button
jual tersebut maksudnya adalah pengguna ingin menjual barang yang sama dengan penjual lain, akan tetapi pengguna yang ingin menjual disarankan untuk membuka toko online terlebih dahulu pada website tokopedia. hal ini membuat adannya duplikasi fungsi, karena jika pengguna telah login bisa langsung masuk ke laman toko yang telah pengguna buat sebelumnya jika ingin menjual suatu barang.
Seharusnya tidak perlu adanya button
jual untuk melakukan penjualan yang bukan pada laman toko yang telah kita buka sebelumnya, jika pengguna ingin melakukan penjualan cukup dalam laman toko onlinenya.