Abstract
Open online learning
environments attract an audience with diverse motivations who interact with
structured courses in several ways. To
systematically describe the motivations of these learners, we developed the Online Learning
Enrollment Intentions (OLEI) scale, a 13-item questionnaire derived from
open-ended responses to capture
learners’ authentic perspectives. Although motivations varied across courses,
we found that each motivation
predicted key behavioral outcomes for learners (N = 71, 475 across
14 courses). From learners’ motivational and
behavioral patterns, we infer a variety of needs that they seek to gratify by
engaging with the courses, such as
meeting new people and learning English. To meet these needs, we propose multiple design directions,
including virtual social spaces outside any particular course, improved support for local groups of
learners, and modularization to promote accessibility and organization of
course content. Motivations thus provide a
lens for understanding online learners and designing online courses to better support their needs.
Dikaji oleh : Nurdevi Noviana/G64120001
Ulasan :
Lingkungan
pembelajaran online terbuka merupakan sarana untuk mendidik pelajar agar dapat
meningkatkan kemajuan dalam bidang prestasi serta tidak menghilangkan ciri khas
dari kepribadian pelajar. Kelas virtual ini menggunakan metode pembelajaran linear
atau satu arah dengan sumber pengetahuan yang terpercaya, lengkap serta ahli di
bidangnya. Diberikan adanya tugas
seperti biasa untuk melatih adanya umpan balik dengan pelajar mengenai sejauh
mana pelajar dapat memahami setiap materi yang diberikan untuk syarat kelulusan
nantinya. Lingkungan belajar terbuka ini tidak hanya untuk metode belajar satu
arah, melainkan juga bias diakses secara bebas, dengan sumber daya yang
interaktif serta dilengkapi dengan adanya forum diskusi memungkinkan pelajar
dapat bertukar pikiran dengan pelajar lainnya. Lingkungan pembelajaran online
terbuka merupakan salah satu metode yang di setujui untuk memungkinkan
keterlibatan kasual dengan konten yang terfokus dan karakteristik yang
berkelanjutan dari pada pelajar yang hanya kursus secara tradisional.
Pada saat
ini contoh terbanyak dalam pembelajaran terbuka adalah massive open online courses (MOOCs), dimana masing-masing terdapat
perbedaan dalam metode pembelajarannya, misalnya memasukan materi dalam bentuk
video, tulisan, forum diskusi dan macam-macam bentuk penilaian. Pelajar yang
telah selesai dengan semua materi yang diberikan akan tetapi melewatkan tugas
karena kendala waktu, tidak akan menerima sertifikat sebagi tanda pengakuan.
Tidak hanya menilai dari segi pemahaman materi yang diberikan,
pembelajaran online ini juga memprediksi prestasi pelajar dari motivasi pelajar
tersebut untuk bergabung dengan pembelajaran online ini. Kemudian selanjutnya
adalah tahap lingkungan belajar pelajar, pada hal ini pembelajaran online
melakukan penguatan dasar belajar pelajar, agar pelajar memiliki motivasi yang
kuat dalam belajar sebagai suatu keinginan untuk mencapai prestasi.
Untuk merancang suatu teknologi pembelajaran terbuka ini memberikan
suatu generic yang flexible. Merupakan suatu alat yang abstrak dari praktek
belajar mengajar yang spesifik. Tujuan dari alat ini untuk membentuk struktur
dari isi pembelajaran dan kegiatan yang dikembangkan oleh sang perancang.
Tujuan dari pembelajaran online ini adalah suatu lens yang berguna untuk memahami karakteristik pelajar. lens tersebut adalah suatau prediksi dari suatu prilaku yang actual dan menginformasikan arah dari seorang perancang. Pekerjaan sebelumnya adalah menyoroti dari perbedaan antara prilaku actual peserta didik dan orang-orang yang akan menyelarasakan dengan tujuan instruktur yang telah didefinisikan. Dalam penelitian ini, hanya setangah dari peserta didik yang disurvei dalam pembelajaran ini, motivasi merupakan dasar utama yang menjadi aspek penilaian. Banyak alas an peserta didik dalam mengambil kurus ini. Misalnya sejumlah besar peserta didik mengambil kursus ini untuk kepentingan sosial. Dalam pembelajaran online ini memungkinkan individu tidak hanya berprestasi dalam pelaaran, melainkan melatih norma dan etika melalui materi-materi yang berbeda dari tempat kursus lainnya. Lingkungan belajarnya selalu terpantau sehingga peserta didik melalui serangkaian materi yang diberikan serta tugas sebagai tolak ukur pemahaman materi. Untuk itu perbedaan yang sangat mencolok dengan tempat kursus lainyya adalah peserta didik diajarkan menngenai penggabungan motivasi dengan suatu prilaku agar wawasan yang didapat dapat memenuhi apa yang peserta didik butuhkan.
Penulis : REN´E F. KIZILCEC and EMILY SCHNEIDER, Stanford University
Kajian yang dikomentari :
- https://cheatztech.wordpress.com/2015/06/21/paper-review-the-hybrid-artisans-a-case-study-in-smart-tools/comment-page-1/#comment-45
- https://ramdhanpohan.wordpress.com/2015/06/21/collapse-informatics-and-practice-theory-method-and-design/comment-page-1/#comment-25
- http://kyulenebunlya.blogspot.com/2015/06/tht-3-kajian-artikel-ilmiah.html?showComment=1434881121877#c7318920206559746336
Review yang bagus dari saudara Nuno, mungkin bisa dibuat kesimpulan berdasarkan saudara sendiri :)
BalasHapusdan mungkin bisa dicoba diterapkan pada di kuliah IPB ^^
kajian yang cukup bagus, memberikan informasi tentang lingkungan pembelajaran online yang mungkin belum ada disekitar kita..
BalasHapusKajian yang Anda paparkan sudah sangat baik, singkat dan padat. Saudara juga sudah menjelaskan tujuan pembelajaran online yang saat ini sedang dikembangkan dengan majunya teknologi.Sehingga pembaca yang awam menjadi mengerti apa isi penting yang ada pada paper yang Anda kaji.
BalasHapusUlasan yang menarik, pembelajaran online memang sangat dibutuhkan agar memudahkan setiap orang untuk belajar dimanapun keberadaannya
BalasHapusKajian yang bermanfaat, informasi yang disampaikan tentang pembelajaran online mudah di fahami. Nice review!
BalasHapusKajian yang bagus. Perkuliahan online memang masih merupakan sesuatu yang jarang dikenal di masyarakat luas, namun merupakan sesuatu yang penting di beberapa situasi.
BalasHapusKajian yang menarik, dan mudah dipahami tentang pembelajaran online yang masih jarang ditemui dikalangan masyarakat.
BalasHapusgampang dipahami kajiannya. nice info
BalasHapusUlasannya sangat bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi para Online Learner.
BalasHapuskajian baik, mudah di pahami dan menambah wawasan
BalasHapuskajiannya keren, terutama memang terkait penggunaan teknologi online untuk learner dan konsep IMK yang diterapkan di sana ya :)
BalasHapusSemoga postingan ini bisa bermanfaat ya
Saya masih belum paham tentang korelasi antara kajian dengan judul yang dikaji yaitu Motivation as a Lens to Understand Online Learners: Toward Data-Driven Design with the OLEI Scale.
BalasHapusOLEI Scale itu apa? Mungkin bisa lebih diperjelas lagi. Thanks.
kajiannya sudah baik, hanya saja saya masih kurang faham mengenai suatu alat yang abstrak dari praktek belajar mengajar yang spesifik. alatnya apa? pembelajaran online? kemudian masih belum terlihat pembagian antara permasalahan, solusi yang ditawarkan, serta kesimpulan dari ulasan ini. terimakasih.
BalasHapusKajian yang sangat menarik, saya sangat tertarik kajian ini untuk diimplementasikan secara baik. Bagi saya sendiri yang merupakan mahasiswa, terkadang mengalami masalah di dalam pemahaman pelajaran di kelas. Dengan adanya kelas online ini setidaknya memberi gambaran kembali pelajaran yang diajarkan di kelas. Dan dengan kondisi mahasiswa yang kadang-kadang mempunyai suatu kendala untuk hadir, dapat mengejar ketertinggalan pelajaran pada hari tersebut.
BalasHapuskajiannya sangat menarik, pembelajaran online memang banyak sekali manfaatnya, khususnya untuk kalangan mahasiswa aktifis yang sedang rapat , jadi mereka tidak susah payah untuk datang ke kelas
BalasHapuskajian yang bagus. saya setuju dengan pernyataan 'Pelajar yang telah selesai dengan semua materi yang diberikan akan tetapi melewatkan tugas karena kendala waktu, tidak akan menerima sertifikat sebagi tanda pengakuan' karena pembelajaran online ini dapat memprediksi prestasi pelajar dari motivasi pelajar tersebut. jika melewatkan tugas,dapat dilihat bahwa motivasi pelajar tersebut rendah.
BalasHapusReview yang bagus..
BalasHapusPembelajaran Online memang kadang dibutuhkan di zaman modern seperti ini, karena masing-masing orang punya kesibukannya masing-masing
saya setuju dengan kajian diatas, bahasa penulis mudah dipahami.
BalasHapus